PAC IPNU IPPNU Camplong Gelar Peringatan 10 Muharram, Beri Santunan dan Khotmil Qur'an

 

Pcipnuippnusampang – Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PAC IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PAC IPPNU) Kecamatan Camplong sukses menggelar peringatan 10 Muharram 1447 Hijriyah hari ini. Acara yang dipusatkan di kediaman Pembina PAC IPNU IPPNU Camplong, Bapak Fudholi Syahri, ini diisi dengan Khotmil Qur'an dan penyerahan santunan kepada anak yatim.

Sebanyak 10 anak yatim yang berasal dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Camplong menjadi sasaran utama dalam kegiatan santunan ini. Mereka tampak ceria saat menerima santunan yang diserahkan langsung oleh pengurus dan pembina. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian PAC IPNU IPPNU Camplong dalam berbagi kebahagiaan di bulan Muharram yang penuh berkah.

Acara dibuka dengan Khotmil Qur'an yang diikuti oleh seluruh pengurus, anggota, dan Pimpinan Ranting Se KecamatanCamplong. Suasana khidmat menyelimuti jalannya pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Setelah itu, Bapak Fudholi Syahri, selaku Pembina PAC IPNU IPPNU Camplong, turut hadir dan memberikan kalam hikmah. Beliau menyampaikan pentingnya kebaikan dan keberkahan di bulan Muharram, serta nilai-nilai keutamaan dalam menyantuni anak yatim.

Ketua PAC IPNU Camplong, Rekan Muhlis, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya acara ini. " Alhamdulillah, pada hari yang mulia ini, 10 Muharram 1447 H, kami PAC IPNU IPPNU Camplong dapat berkumpul untuk merayakan bulan Muharram dengan cara yang InsyaAllah penuh berkah," ujar Rekan Muhlis.

"Hari ini, kita tidak hanya melaksanakan Khotmil Qur'an sebagai bentuk cinta kita kepada Al-Qur'an, tetapi juga berbagi kebahagiaan dengan 10 anak yatim dari berbagai desa di Camplong. Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami sebagai pelajar Nahdlatul Ulama untuk senantiasa berkhidmah kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa berkah bagi kita semua dan menjadi ladang amal jariyah," pungkas Rekan Muhlis, mengakhiri sambutannya dengan harapan besar.

Penulis Zeinal Abidin