PAC IPNU-IPPNU Omben Sukses Gelar Konferencab ke-3, Usung Semangat Regenerasi dan Inovasi
Pcipnuippnusampang – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Omben sukses menyelenggarakan Konferensi Anak Cabang (Konferencab) ke-3. Acara yang berlangsung di kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) Omben sejak pukul 08.00 WIB ini mengusung tema “Teguh Berakar dalam Nilai dan Tradisi, Tangguh Bergerak Menuju Perubahan dan Inovasi.” Pada tanggal 13 Juli 2025.
Konferencab ini dihadiri oleh perwakilan MWC Omben, Pembina PAC IPNU Omben R. Farid, pengurus PAC IPNU-IPPNU Omben, serta perwakilan Pimpinan Komisariat (PK) dan Pimpinan Ranting (PR) se-Kecamatan Omben.
Kiyai Maftuhin, Ketua MWCNU Omben, berpesan kepada seluruh kader PAC IPNU IPPNU Omben untuk menjaga warisan para ulama. "Jagalah warisan para ulama kita," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kesigapan menghadapi tantangan zaman. "IPNU-IPPNU hari ini tidak bisa lagi hanya berjalan. Sudah waktunya berlari, bahkan sudah saatnya terbang.”
R. Farid, Pembina PAC IPNU Omben, menekankan pentingnya menjaga nilai dan tradisi Aswaja. “Pimpinan IPNU dan IPPNU selanjutnya wajib menjaga nilai Aswaja dan menjaga tradisi Aswaja yang baik,” ujarnya.
Rekan Alfin Salam, Ketua Demisioner PAC IPNU Omben, menyampaikan bahwa Konferencab ini bukan sekadar momen administratif, melainkan momentum ideologis. “Hari ini bukan momen administratif, tapi juga momentum ideologis,” tuturnya. Ia juga berpesan kepada generasi penerus, “Kepada generasi selanjutnya, saya titip organisasi ini.”
Sementara itu, Rekan Roisul Munir yang terpilih sebagai Ketua PAC IPNU Omben yang baru, mengajak seluruh anggota untuk bersama-sama memajukan organisasi. “Mari kita bergandengan tangan untuk memajukan PAC IPNU Omben,” ajaknya. Untuk ketua IPPNU terpilih adalah Nurhasanah.
Rekan Ismail, Ketua Pelaksana Konferencab, menjelaskan bahwa Konferencab adalah forum permusyawaratan tertinggi di tingkat PAC IPNU-IPPNU yang berfungsi untuk mengevaluasi program kerja, merumuskan kebijakan, dan memilih kepengurusan baru. “Konferancab bukan sekadar acara seremonial. Ia adalah momentum regenerasi, konsolidasi organisasi, dan refleksi perjuangan kita,” pungkas Ismail. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia atas kerja kerasnya dan permohonan maaf atas segala kekurangan selama acara berlangsung.
Penulis : Ida Qomariyah
Editor : Zeinal Abidin

Leave a Comment