Optimalkan Peran Pengurus, PAC IPNU IPPNU Kedungdung Gelar Raker dan Luncurkan Buku Pedoman


Pcipnuippnusampang - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kedungdung sukses menyelenggarakan agenda strategis berupa Rapat Kerja (Raker) sekaligus meluncurkan Buku Pedoman Kepanitiaan. Acara penting ini dilangsungkan dengan khidmat di Balai Desa Kedungdung pada hari Sabtu, 23 Agustus 2025.

Mengusung tema "Optimalisasi peran pengurus dalam membangun IPNU IPPNU yang aktif, guna mewujudkan kader yang progresif", kegiatan ini menjadi landasan awal bagi kepengurusan untuk merumuskan langkah-langkah organisasi ke depan. Pemilihan lokasi di Balai Desa Kedungdung sendiri merupakan sebuah upaya untuk menghadirkan suasana baru yang lebih segar dan menghindari monotonitas, sehingga dapat merangsang ide-ide kreatif dari para pengurus.

Sekretaris IPNU, Rekan Moh. Tajul Firdaus, dalam sambutannya menegaskan betapa krusialnya Rapat Kerja bagi sebuah organisasi. Ia menyatakan bahwa forum inilah yang akan menentukan arah dan kebijakan organisasi selama satu periode. "Rapat kerja ini adalah penentu arah gerak sebuah Organisasi," ungkapnya, menggarisbawahi pentingnya keseriusan dan partisipasi aktif dari seluruh peserta.

Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah peluncuran Buku Pedoman Kepanitiaan. Rekan Tajul menjelaskan bahwa buku ini lahir dari kesadaran dan inisiasi Badan Pengurus Harian (BPH) PAC IPNU IPPNU Kedungdung. Inisiatif ini muncul sebagai jawaban atas permasalahan yang kerap terjadi, di mana banyak anggota yang belum sepenuhnya memahami tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) mereka saat terlibat dalam sebuah kepanitiaan.

Dengan hadirnya buku panduan ini, terdapat harapan besar agar seluruh anggota dapat memiliki pemahaman yang seragam dan jelas mengenai peran dan tanggung jawab di setiap divisi kepanitiaan. "Harapan adanya Buku panduan kepanitiaan ini dapat membantu seluruh anggota PAC IPNU IPPNU Kedungdung untuk memahami Tupoksi yang ada di susunan Kepanitiaan," lanjut Tajul Firdaus.

Pada kesempatan yang sama, beliau juga menyampaikan amanat dari Ketua IPNU PAC Kedungdung yang berhalangan hadir. Pesan tersebut berisi permohonan maaf atas ketidakhadirannya serta sebuah arahan penting, "Beliau titip pesan bahwa ketika di setiap Departemen menjalankan Program Kerjanya, susunan kepanitiaannya harus dari Departemen tersebut, agar sesuai dengan Ekspetasi dan tujuan dari temen-temen di setiap Departemen."

Dari sisi IPPNU, Rekanita Lilik Seftiana selaku Sekretaris yang mewakili Ketua IPPNU, turut memberikan sambutan. Beliau menyampaikan pesan dari Ketua IPPNU yang juga berhalangan hadir, menekankan bahwa Raker sangat esensial untuk kemajuan IPNU IPPNU serta para kadernya. "Beliau berharap semua pengurus dapat berkontribusi aktif untuk IPNU IPPNU kedepannya, serta beliau titip permohonan maaf karena berhalangan hadir," tutur Rekanita Lilik.

Sebagai penutup, ditekankan bahwa Rapat Kerja ini bukanlah sekadar acara seremonial tahunan. Lebih dari itu, hasil dari Raker ini adalah sebuah amanah yang harus diemban dan dituntaskan dengan penuh tanggung jawab. Esensinya bukan tentang program kerja siapa yang paling keren, tetapi tentang sebuah komitmen dan tanggung jawab bersama sebagai kader dan anggota PAC IPNU IPPNU Kecamatan Kedungdung.


Penulis: Putri

Editor : Zeinal Abidin 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.